Jakarta – Belum lama usai perilisan dokumen G30S dan kejadian sesudahnya yang sangat berbeda dari sejarah yang ditulis Orde Baru oleh pihak Intelejen CIA, kali ini mereka kembali membeberkan hal rahasia lainnya.
Kali ini CIA memperlihatkan adanya pembahasan tentang rencana pembunuhan Presiden pertama Indonesia, Sukarno.
“Rencana itu tidak pernah tercapai, tidak pernah disempurnakan pada titik yang tampaknya memungkinkan,” tulis Dokumen CIA tertanggal 30 Mei 1975 tersebut terkait Sukarno.
Dalam dokumen ini terdapat 83 halaman yang isinya ialah catatan mengenai Bissell yang kemudian menegaskan CIA ‘sama sekali tidak ada kaitan dengan kematian Sukarno, yang wafat pada 21 Juni 1970.
Maka dari itu, dia menyatakan bahwa tidak ada rencana yang akan dilakukan tanpa otorisasi di luar badan itu, dan bahwa tidak ada otorisasi yang dilakukan untuk rencana atas Sukarno.
Dalam dokumen itu juga disebutkan rencana pembunuhan kepala negara lain yang berkuasa pada saat itu yaitu Perdana Menteri Kongo, Patrice Lumumba.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)