Jakarta – Sudah lima bulan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait kasus penistaan agama.
Selama di penjara, Ahok mengkau telah membaca banyak buku untuk mengisi waktunya, termasuk membaca Alquran.
Hal ini diungkapkan oleh Ahok kepada 10 penulis buku “Kami Ahok” yang mengunjunginya di Rutan Mako Brimob pada Selasa (24/10/2017).
Satu penulis yang ikut berkunjung, Ignatius Haryanto, lantas menceritakan pengalamannya bertemu dengan Ahok dan mengunggahnya lewat akun Facebooknya dengan diberi judul ‘Sebuah Selasa Siang Bersama BTP’.
“Ini hari ke-168 gua ada di sini, dan sepanjang itu gua udah abis baca 18 buku. Ada yang sedeng tebelnya, tapi ada juga yang sampe 400-an halaman. Pokoknya gua manfaatin banget dah waktu di sini untuk bisa baca,” tulis Haryanto, mengutip perkataan Ahok.
Ahok juga mengaku hampir selesai membaca Alquran yang diberikan oleh seorang ibu kepadanya.
“Tapi di sini gua juga hampir khatam baca Al Quran lohhh… Gua kan SD sama SMP di sekolah Islam, jadi gua inget-inget dikit lah,“ tutur Ahok.
Salah satu yang dibaca Ahok yakni takwil surat Al Maidah yang membuat dirinya kemudian dituduh menistakan agama.
“Nah gua baca juga tuh Al Maidah, bagus isinya…” kata Ahok.
Belum selesai dengan pernyataannya, seorang penulis lantas memotong perkataan Ahok.
“Ati-ati pak, 1 pasal Al Maidah aja udah kena dua tahun.. gimana kalau satu kitab?” celetuk seorang penulis yang disambut tawa Ahok.
(samsul arifin – www.harianindo.com)