Jakarta – Sergi Santos, sang penemu dan pencipta robot seks baru-baru ini memberikan pernyataan yang cukup menghebohkan terkait kemungkinan manusia dan robot bisa menjadi pasangan hidup, bahkan mempunyai anak.
Ilmuwan asal Spanyol ini mengatakan, memiliki keturunan dari robot sebenarnya merupakan hal yang cukup sederhana baginya.
“Saya bisa membuat mereka (robot) memiliki anak. Itu tidaklah sulit. Saya sendiri akan sangat senang jika bisa memilikinya,” kata Santos, dikutip dari New York Post, Selasa (24/10/2017).
Santos merupakan ilmuwan yang telah mempelajari teknik elektro, teknologi nano, dan kecerdasan buatan, serta ilmu materi dan terapan. Santos bahkan telah mengembangkan teknologi robot seks dari dalam rumahnya sendiri yang telah ia ‘sulap’ menjadi laboratoriun pribadi.
Salah satu karya Santos adalah sebuah robot yang kemudian ia beri nama Samantha. Di dalam tubuh Samantha telah dipasang delapan program berbeda yang bisa membuatnya bereaksi seperti manusia saat berhubungan seksual.
Santos mempunyai impian bahwa di masa depan robot seks juga bisa diajak berjalan, bahkan menikah di depan altar, dan mempunyai anak.
“Menggunakan ‘obat’ buatan yang sudah saya ciptakan saya bisa memprogram robot sehingga bisa memiliki nilai seperti manusia,” terang Santos.
“Selanjutnya untuk bisa menciptakan robot anak akan lebih sederhana. Saya bisa memakai algoritma tentang kepribadian saya kemudian digabungkan dengan kepribadian robot dan selanjutnya tinggal dicetak dalam tiga dimens,” ujarnya.
“Ya. Dengan cetak tiga dimensi ini maka akan lahir anak dari saya dan robot.. Saya tidak melihat adanya komplikasi,” pungkasnya.
Istri Santos sendiri, Maritsa Kissamitaki, sangat mendukung apa yang sedang dikembangkan oleh suaminya tersebut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)