Phillip Island – MotoGP 2017 baru saja menggelar balapan seri ke-16 yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada Minggu 22 Oktober 2017, siang WIB. Marc Marquez (Repsol Honda) keluar sebagai pemenang di sirkuit dengan panjang 4,4 km itu.
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhak menambah pundi-pundi poinnya dengan 25 angka menjadi 269 poin. Raihan tersebut membuat jarak poin dengan pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati Corse), menjadi semakin menjauh.
Jelang balapan di seri ke-16 MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, mereka berjarak 33 poin. Sebab di Phillip Island, Dovizioso hanya mampu menempati urutan ke-13 dan hanya menambahkan tiga angka saja di koleksi poinnya.
Melihat jarak poin dan seri balapan yang tersisa, pengamat MotoGP, Paolo Beltramo, angkat bicara menganai kans yang dimiliki Dovizioso menjadi juara dunia musim ini. Beltramo dengan tegas menyebut bahwa kesempatan pembalap asal Italia itu untuk jadi juara sangat tipis.
“Balapan ini mungkin telah mengakhiri mimpi Ducati dan Dovizioso untuk menjadi juara. Mimpinya telah hilang, namun kenyataannya dia memang tampil dengan luar biasa musim ini,” ujar Beltramo sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Selasa (24/10/2017).
Namun jika menilik hasil musim lalu, Desmo Dovi –julukan Dovizioso– memiliki rekor cukup baik. Sebab pembalap yang kini berusia 31 tahun itu keluar sebagai pemenang lalu diikuti oleh dua Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (sekarang Ducati Corse). (Tita Yanuanatri – www.harianindo.com)