Jakarta – Anies Baswedan dinilai memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi Calon Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Boni Hargens.
Menurut Boni, Anies bahkan memiliki peluang yang besar untuk meninggalkan Prabowo Subianto nantinya. Hal itu dimungkinkankan terjadi jika Gerindra tidak setuju menggantikan posisi ketua umumnya yang telah digadang-gadang menjadi calon presiden, dengan mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan tersebut.
Pernyataan tersebut muncul setelah Boni melihat perjalanan karir politik Anies. Menurutnya, mantan Rektor Universitas Paramadina ini dinilai cukup lihai dalam melakukan manuver di panggung politik.
Hal itu berdasarkan dari rekam jejak Anies yang mulai dari berpartisipasi dalam konvensi calon presiden Partai Demokrat, duduk sebagai menteri sampai akhirnya kini telah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru.
Baca juga : Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen, Gerindra Optimis Prabowo Menang Pilpres 2019
“Jadi saya melihat Anies adalah orang yang terlahir dengan libido politik yang sangat kuat. Makanya tidak mustahil akan meninggalkan Prabowo yang telah mengusungnya menjadi Gubernur DKI untuk maju sebagai capres di 2019,” kata Boni di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini menilai bahwa Anies merupakan sosok figur yang cukup cerdik dan selalu dapat membaca peluang yang ada. Oleh karena itu ia tidak heran bahwa Anies selama ini mampu untuk terus menapak di panggung politik.
“Anies saya kira bukan tipe orang yang betah menjadi anak buah. Karena itu kemungkinan tak akan mau menjadi ‘boneka’ dari Prabowo maupun Jusuf Kalla,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)