Jakarta – Aksi demo dalam rangka evaluasi 3 tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kemarin malam berujung ricuh. Dalam aksi yang digawangi oleh para mahasiswa ini, akhirnya ditutup dengan ditangkapnya 12 mahasiswa.
Wildan Wahyu Nugroho selaku Koor BEM SI mengatakan bahwa mereka yang tangkap berasal dari berbagai universitas.
Nama-nama tersebut adalah Yogi Ali (IPB), Aditia (Unriau), Ardi (IPB), Wafiq (UB), Taufiq (UB), Golbi (IPB), Yahya (IPB), Susilo (IPB), Fauzan (Tazkia), Ramdhani (Unpak), Rifki abdul (akpi bogor), Gustri (Untirta).
Saat melakukan siaran pers, dirinya mengatakan bahwa “Negara bersikap semena-mena. Tak perlu diragukan, gelombang mahasiswa akan bergejolak,”
Jumlah yang diungkap Wildan berbeda dengan data polisi. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengklaim mereka hanya mengamankan sembilan mahasiswa.
Namun pernyataan berbeda diungkapkan oleh Irjen Idham Azis selaku Kapolda Metro Jaya dengan mengatakan bahwa “Total ada sembilan orang yang kami amankan. Saya sudah kirim (mereka) ke Polda. Kemungkinan nanti kami akan kenakan Pasal 406 dan 170,”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)