Jakarta – Pakar ekspresi wajah, Handoko Gani, menilai ada perbedaan ekspresi wajah Presiden Joko Widodo saat melantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (16/10/2017) lalu dan saat Jokowi melantik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Melalui akun Twitternya, @LieDetectorID, Handoko Gani mencoba menganalisa sejumlah perbedaan yang terlihat di wajah Jokowi, terutama ekspresi senyumnya.
”Kalau hanya lihat foto, tentu saya tidak usah menjelaskan makna ekspresi masing-masing Jokowi saat salaman dengan Anies dan Ahok. Saya yakin Anda bisa melihat bahwa Jokowi hanya ’senyum sosial’ dengan Anies, sedangkan sama Ahok, dia bisa tertawa lepas,” tulis Handoko Gani.
Namun demikian, Handoko juga menduga pada saat melantik Ahok ada lelucon yang terlontar sehingga Jokowi tersenyum lebar.
”Saat (melantik) Anies, tidak ada (lelucon). Profesional. Jadi ya wajar kalo Jokowi tertawa lepas saat sama Ahok. Namun, justru poin saya ini punya sisi lainnya,” tuturnya.
Handoko juga mengklaim telah cukup lama memperhatikan ekspresi Jokowi saat melantik para kepala daerah atau bersalaman dengan yang lainnya sejak Jokowi dilantik menjadi presiden pada 2014 lalu.
”Sejak saat bersama Raja Arab, Erdogan, dan lainnya, saya belum pernah liat ekspresi lepas Jokowi saat bersama kepala daerah mana pun, kecuali saat bersama Ahok. Hanya saat bersama Ahok lah, saya melihat Jokowi apa adanya, seperti saat bersama rakyat atau saat bersama perwakilan rakyat,” jelasnya.
”Apa maksud saya ? Maksud saya adalah kedekatan hubungan Jokowi dengan Ahok itu melebihi hubungan profesionalitas. Jadi, ya wajar-wajar saja kalau foto tersebut begitu bedanya. Dan saya rasa wajar saja kalo Jokowi seperti itu sekalipun tetap profesional. Manusiawi,” tambahnya.
Bahkan Handoko yakin, Jokowi sangat terpukul saat Ahok harus mendekam di dalam penjara.
”Menurut saya, Jokowi lebih terpukul daripada Anda dan Saya, saat Ahok harus terpenjara. Namun, beliau kelola emosi dengan profesional,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)