Jakarta – Ramainya polemik terkait isi pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota pada Senin (16/10/2017) malam juga membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut berkomentar.
Menurut Fahri Hamzah, sebaiknya Anies berbicara terkait yang teknis-teknis saja seperti yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Pidatonya yang teknis saja, dalam hal ini ikut Ahok. Enggak usah banyak ngomong, teknis saja,” kata Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/10/17).
“Yakinkan orang bikin ini, bikin itu,” sambungnya.
Fahri juga memberiksan saran agar Anies lebih banyak blusukan ke luar kantor seperti yang dilakukan Jokowi dulu.
“Kerjaannya mondar-mandir saja, kalau ada yang kotor bersihkan. Dia keliling Jakarta, lihat lubang langsung tutup. Jangan elu banyak pidato, kalau nanti jadi presiden baru banyak pidato,” sindir Fahri.
“Seperti Jokowi pada saat jadi wali kota dulu. Blusukan, turun ke lapangan,” tambahnya.
Seperti diketahui, dalam pidato perdananya di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melontarkan pernyataan dengan menggunakan kata ‘pribumi’ yang oleh banyak pihak tidak pantas dilakukan oleh pejabat pemerintahan, apalagi ada larangan yang mengaturnya di dalam Undang-Undang dan Instruksi Presiden.
(samsul arifin – www.harianindo.com)