Harian IndoJakarta – Jika Presiden Jokowi enggan menanggapi perihal pidato Anies, berbeda dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memilih untuk angkat bicara dengan mengatakan bahwa maksud pidato Anies tersebut mengenai sejarah kolonial.
Saat ditemui dikantornya, JK berkata “Kita lihat konteksnya. Pidatonya bicara tentang kolonial, dalam zaman kolonial,”
“Jadi jangan hanya potong satu kata, dalam konteks apa dia bicara. Dia bicara dalam konteks kolonial karena itu harus bangkit,” ucapnya.
“Jadi dia bicara konteks sejarah tidak bicara konteks diskriminatif,” pungkasnya.
Dalam pidato pertamanya kemarin, Anies mengatakan “Di Jakarta, kolonialisme itu di depan mata, dirasakan sehari-hari. Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan, kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
