Harian IndoBogor – Kali ini beredar video yang memperlihatkan aksi sekelompok orang melakukan pembakaran. Video yang diunggah oleh salah satu akun gosip instagram ini terlihat beberapa orang pria membakar kayu dan benda lainnya di tengah jalan.
Sang pengunggah pun menuliskan caption “Pembongkaran warung-warung di Puncak, katanya buat pelebaran jalan supaya Puncak ngga macet seperti biasanya. Semoga nanti kalo udah jadi pelebaran jalannya, Puncak ngga macet lagi ya.Buat para pedagangnya sing sabar, insya Allah ada jalan buat mencari rejeki di tempat lain, anggap aja Allah sedang menunda sejenak rejeki bapak-bapak dan ibu-ibu untuk penghidupan di kemudian hari yang lebih baik, aamiin…”
Tak hanya di Instagram, video juga menyebar di sejumlah grup facebook pagi ini.
Beredarnya video tersebut membuat banyak netizen bertanya-tanya, apakah betul hari ini kawasan Puncak rusuh?
Seperti yang ditanyakan seorang netizen bernama Faik Nasir, warga Bogor Selatan, Kota Bogor.
“Bener, Puncak rusuh?,” ujar salah satu netizen.
“Itu warung remang-remang di Puncak ya?,” tanyanya lagi.
“Video Puncak rusuh bener gak ya?,” tanya Ramdan.
“Ada video di grup FB Puncak katanya rusuh, betul gak?,” kata Yulia.
Pembongkaran warung-warung di Puncak, katanya buat pelebaran jalan supaya Puncak ngga macet seperti biasanya . Semoga nanti kalo udah jadi pelebaran jalannya, Puncak ngga macet lagi ya . Buat para pedagangnya sing sabar, insya Allah ada jalan buat mencari rejeki di tempat lain, anggap aja Allah sedang menunda sejenak rejeki bapak-bapak dan ibu-ibu untuk penghidupan di kemudian hari yang lebih baik, aamiin… . . Video from Rha Dera F
Aksi pembakaran itu dilakukan sejumlah pedagang usai bangunannya dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Cianjur.
Diduga kesal karena tempat jualannya dibongkar petugas, sejumlah orang kemudian membakar kayu dan barang lainnya di tengah jalan.
Pembakaran dilakukan setelah petugas Satpol PP Kabupaten Cianjur meninggalkan lokasi. Aksi tersebut tidak meluas setelah polisi dari Polres Cianjur datang ke lokasi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
