Harian IndoJakarta – Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan aturan yang mewajibkan agar setiap pengguna SIM Card untuk melakukan registrasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Lalu bagaimana dengan mereka yang belum memiliki KTP karena belum mencukupi umur?
Menurut Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, mereka yang belum memiliki KTP tetap dapat melakukan registrasi karena NIK juga tertera di dalam Kartu Keluarga (KK).
“NIK itu diberikan sejak bayi lahir. Jadi, anak 15 tahun yang belum punya KTP masih bisa registrasi kartu seluler. Semua penduduk punya NIK dan NIK ada di dalam Kartu Keluarga,” ujar Zudan di Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Di tempat terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan, kewajiban melakukan registrasi dimaksudkan untuk mewujudkan national single identity, dimana segala sesuatu akan mengacu pada satu identitas.
“e-KTP nantinya jadi pusat referensi terbesar dari transaksi yang terjadi di Indonesia. Ke depannya e-KTP, meskipun ada isu, tapi tidak akan menghalangi rencana pemerintah menjadikan e-KTP sebagai basis daripada otorisasi, verifikasi, transaksi apapun di Indonesia yang diperlukan,” ucap Rudiantara.
Para pengguna kartu seluler dapat melakukan proses registrasi dalam jangka waktu 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018.
Proses registrasi juga cukup mudah. Pelanggan tinggal mengirimkan SMS ke 4444 dengan format NIK#NomorKK#. Sedangkan untuk pelanggan lama yang akan melakukan registrasi ulang dengan format ULANG#NIK#NomorKK#.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
