Harian IndoJakarta – Apa yang terjadi bila Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak dilakukan pada tahun 2019 mendatang, tapi mendadak hari ini juga? Ternyata nama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih memimpin.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi bila Pilpres dilakukan sekarang.
Dari simulasi tersebut didapatkan hasil, Jokowi mendapatkan 47,3 persen suara. Sedangkan urutan kedua diduduki oleh Prabowo dengan 19 persen.
Yang menarik dari simulasi ini, nama Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq yang saat ini masih berada di Arab Saudi memperoleh 0,5 persen. Perolehan ini masih di atas sejumlah tokoh nasional lainnya, seperti Khofifah Indar Parawansa (0,4 persen), Wiranto, Yusril Ihza Mahendra, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan 0,2 persen hingga Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, Sohibul Iman serta Said Aqil Siradj yang hanya memperoleh 0,1 suara.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin MT, simulasi dilakukan dengan memberikan pilihan nama untuk dipilih.
“Kami menyodorkan beberapa nama yang representatif untuk dipilih responden karena dengan memberikan daftar nama tinggal 13,4 persen responden yang tidak mau menjawab. Jika ditanyai tanpa diberikan daftar nama ada 47,4 persen responden yang tidak menjawab,” jelas Burhanuddin MT di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
(samsul arifin – www.harianindo.com)
