Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih enggan mengomentari soal kabar dirinya akan diusung PDIP pada Pilkada Jatim 2018 mendatang, bahkan Risma tidak mau membocorkan isi pertemuannya dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto belum lama ini.
Saat ditanya wartawan terkait kabar dirinya yang akan maju pada Pilkada Jatim, Risma justru menjawab ringan sambil bercanda.
“Tunggu tanggal mainnya,” kata Risma, Senin (9/10/2017).
Menurut Risma, memegang amanah jabatan bukan merupakan hal yang mudah karena itu merupakan hal yang sangat berat untuk dijalankan. Itu pula yang ia rasakan saat terpilih menjadi Wali Kota Surabaya pada 2010 lalu.
Karena itu, Risma mengaku tidak pernah mengatakan ‘siap’ ketika ada tawaran untuk menjadi calon gubernur.
“Gak eroh aku. Nanti aku jawab keliru maneh. Aku tidak bisa ngomong, saya tidak ngomong siap. Karena itu berat, berkali-kali saya ngomong. Sudah dapat rekom itu saya tidak berani bilang siap. Coba cek rekamanmu yang dulu,” tegas Risma.
Risma justru mengatakan bahwa pada saat pengumuman cagub dan cawagub Jatim pada 15 Oktober 2017 mendatang dirinya berada di Tokyo untuk mejadi salah satu pembicara terkait penataan kota.
“Aku ke Tokyo tanggal 15. Soal kota, inovation kita ada PBB nya tapi dia asosiasi kota-kota yang berafiliasi terhadap lingkungan. Tentang kebijakan kota, semua kebijakan yang kita buat untuk menyenangkan warga kota,” ungkap Risma.
Saat ditanya bagaimana tanggapannya bila pada saat pengumuman nanti ternyata namanya disebutkan sebagai bakal calon yang diusung PDIP, Risma lagi-lagi menjawab sambil bercanda.
“Itu rahasia. Kan jawaban rahasia itu teman kalian yang suruh aku,” canda Risma.
(samsul arifin – www.harianindo.com)