Jakarta – Rumor seputar Galaxy X, smartphone baru Samsungdengan panel layar fleksibel yang bisa dilipat, kembali muncul. Kabar tersebut menyangkut tingkat ketersediaan perangkat saat sudah diluncurkan nanti.
Sebagaimana diberitaakn Phone Arena pada Minggu (9/10/2017), nantinya Galaxy X kemungkinan akan dijual secara terbatas, yakni 100.000 unit saja.
Galaxy X pun dikatakan hanya akan dijual di kampung halaman Samsung, yakni Korea Selatan, pada 2018 mendatang. Keputusan dilakukannya penjualan di Korea Selatan diambil untuk menguji respons pasar terlebih dahulu.
Jika sukses dan tidak ada masalah dengan form factor layar fleksibel yang bisa dilipat itu, Samsung baru akan membawa Galaxy X ke luar Korea Selatan. Dunia global diprediksi baru akan bisa membeli perangkat tersebut di negara masing-masing mulai 2019.
Galaxy X sendiri dikabarkan sudah akan diperkenalkan pada ajang CES 2018 di Las Vegas, AS. Ajang CES 2018 akan berlangsung dari 9 hingga 12 Januari 2018. Galaxy X kemungkinan besar tidak akan diumumkan pada MWC 2018. Pasalnya, Samsung selalu mengambil momen tersebut untuk merilis Galaxy S terbaru.
Pada ajang IFA pun, Samsung biasanya akan memperkenalkan Galaxy Note seri baru. Oleh karena itu, masing-masing perangkat tidak akan saling kanibal. Galaxy X dikembangkan sebagai bagian dari proyek besar bernama Project Valley. Kabarnya, Samsung Display, anak usaha Samsung yang memproduksi komponen layar, belakangan mengakselerasi pengembangan ponsel layar lipat. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)