Bandung – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pengusung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mengaku tidak ingin terlena terhadap hasil survei dari Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menempatkan Ridawan Kamil sebagai calon yang paling tinggi elektabilitasnya.
“Kita bersyukur bahwa Kang Emil masih memimpin hasil survei,” ujar Ketua DPW PKB Syaiful Huda saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (5/10/2017).
Menurut Syaiful Huda, hasil survei tersebut justru menjadi cambuk bagi PKB untuk bekerja lebih keras memenangkan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2018 mendatang.
“Kita betul-betul tidak menempatkan survei itu untuk terlena. Tapi sebagai cambuk supaya makin kerja keras dan cerdas bekerja,” ucapnya.
Seperti diketahui, hasil survei LSI Denny JA menempatkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar yang paling tinggi elektabilitasnya yakni mencapai 14 persen. Disusul kemudian Deddy Mizwar 5,9 persen, Dede Yusuf 3,7 persen, Dedi Mulyadi 3,1 persen dan Uu Ruzhanul Ulum 1,9 persen.
Hingga kini telah dua partai yang menyatakan diri mendukung Ridwan Kamil yakni Partai Nasdem dan PKB yang memiliki total 12 kursi di DPRD Jabar.
(samsul arifin – www.harianindo.com)