Habib Rizieq Batalkan Kepulangan Karena Indonesia Dianggap Belum Kondusif

Jakarta – Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab beberapa waktu yang lalu diperkirakan akan segera pulang sekitar akhir September 2017 usai menjalankan ibadah haji. Hal itu disampaikan sendiri oleh Ketua Bantuan Hukum Rizieq, Sugito Atmo Prawiro.

Dilansir dari Kompas, Sugito beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa Rizieq diperkirakan akan kembali ke Indonesia sekitar 22 September 2017. Sugito juga menyebutkan bahwa Rizieq juga sudah mempersiapkan kepulangannya ke Indonesia, termasuk membeli tiket pesawat.

Namun rupanya Rizieq kembali menunda kepulangannya ke Indonesia. Sugito mengatakan bahwa Rizieq menunda kepulangannya meski ibadah haji di Tanah Suci sudah selesai sejak beberapa pekan lalu.

“Sementara pulang ke Indonesia ditunda dulu karena belum kondusif,” kata Sugito di Jakarta, Selasa (03/10/2017).

Sayangnya Sugito tak menjelaskan secara detail kondisi yang belum kondusif itu seperti apa maksudnya. Sugito juga tak mengungkapkan secara pasti kapan waktu kepulangan Rizieq Shihab akan terjadi.

Baca juga : FPI Menyebut Habib Rizieq Hidup di Arab Saudi Lewat Bantuan

Rencananya ketika Rizieq Shihab nanti sudah kembali ke Tanah Air, ia akan menghadapi sejumlah kasus hukum yang selama ini prosesnya masih tertunda. Tertundanya kasus hukum yang menjerat Rizieq tersebut dikarenakan Rizieq tiba-tiba sudah terbang ke Arab Saudi.

Kasus hukum yang menjerat Rizieq salah satunya adalah kasus dugaan chat WhatsApp berkonten pornografi dimana dalam kasus tersebut Rizieq sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka. Diduga percakapan WhatsApp itu merupakan pembicaraan Rizieq bersama seorang wanita yang bernama Firza Husein.
(Muspri-www.harianindo.com)