Surabaya – Selain melakukan aksi unjuk rasa memprotes keberadaan taksi dan ojek online yang mereka rasa sudah tidak terkendali, para sopir angkot se-Surabaya juga melakukan sweeping terhadap ojek online yang sedang membawa penumpang, pada Selasa (3/10/2017).
Seorang ojek online yang sedang membawa penumpang dihentikan secara paksa oleh para sopir angkot di Jalan Stasiun Kota.
Helm Go-Jek yang dikenakan penumpang yang duduk di belakang diminta secara paksa dan dilemparkan ke tengah jalan. Penumpangnya juga diminta turun.
“Turun, ojek online iki,” teriak sejumlah sopir angkot.
Atribut helm dan jaket yang dikenakan pengemudi ojek juga diminta lalu dilemparkan ke sungai.
Untuk menghindari kericuhan lebih lanjut, sopir ojek online dan penumpangnya lantas menjauh dan melarikan kendaraannya.
Aksi sweeping juga dilakukan terhadap taksi konvensional yang kebetulan melintas. Ketika ada taksi Blue Bird melewati Jalan Stasiun Kota, para sopir angkot itu menghentikannya dan menyita kunci mobilnya.
“Kami ini demo membela kita semua Pak. Sudah jangan narik penumpang lagi. Parkir di sini saja,” ucap salah seorang sopir angkot.
Sopir taksi tersebut terpaksa mengikutinya dan memarkir kendaraannya di samping pom bensin Jalan Stasiun Kota.
(samsul arifin – www.harianindo.com)