Kudus – Pemandangan menarik terjadi di Komplek Masjid Menara Kudus, ribuan warga terlihat berkumpull untuk mengikuti tradisi pembagian nasi jangkrik.
Tak heran karena banyaknya warga yang berebut mendapatkan nasi penuh berkah tersebut, membuat petugas melakukan evakuasi pada beberapa lansia yang terlihat masuk dalam kerumunan yang berdesakan.
Penasaran dengan Nasi jangkrik? benda tersebut merupakan nasi yang dibungkus daun jati dengan lauk daging kerbau atau kambing. Lauk tersebut dimasak menggunakan bumbu garam asam atau yang akrab disebut bumbu jangkrik. Dari sinilah, disebut nasi jangkrik.
Siti Aisyah selaku salah satu warga yang ikutan mengantri mengatakan “Saya datang bersama anggota keluarga yang lain. Ini sudah tradisi tahunan,”
“Nantinya dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarga, semoga mendapat berkah,” lanjutnya.
Tradisi bagi nasi jangkrik sendiri adalah rangkaian buka luwur Sunan Kudus yang dilaksanakan tiap 10 Muharam, untuk menandai penggantian kelambu makam Sunan Kudus. Setelah doa, sekitar 30 ribu nasi jangkrik dibagikan kepada warga.
“Tradisi ini memang sudah rutin dilakukan, dan saya selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan, bahkan ikut berebut nasi jangkrik,” tandas Putri Pungkas Sari, Mahasiswi STAIN Kudus asal Jepara.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)