Jakarta – Seorang anggota polisi bernama Bripda Fadli Riyan Farid tidak sengaja menembak perut anggota TNI, Praja Sudirman, ketika Fadli sedang membersikan senjata di depan Istana Negara, Jumat (29/9/2017).
Menurut keterangan Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Fadli yang merupakan anggota Pengendalian Massa Kepolisian Resor Jakarta Pusat, saat itu sedang duduk-duduk bersama rekan-rekannya yang lain. Tiba-tiba tanpa disengaja senjata airsoft gun yang dipegang Fadli meletus.
“Itu kan ada pengamanan bersama-sama. Ada polisi dari Polda Metro Jaya yang membawa airsoft gun, bukan senjata organik,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/9/2017).
“Senjatanya itu dipegang-pegang lalu dibersihkan, tahu-tahu meledak dan mengenai perut,” tambah Argo.
Fadli kemudian menjalani pemeriksaan di Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Jakarta Pusat. Namun Argo belum bisa menyampaikan perkembangan pemeriksaan terhadap Fadli.
“Insiden tersebut juga telah dimediasi oleh Wakil Asisten Operasi Komando Daerah Militer Jaya Letnan Kolonel Mulyadi,” kata Argo.
Saat ini kondisi Sudirman telah membaik.
(samsul arifin – www.harianindo.com)