Harian IndoJakarta – Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku kenal dengan oknum yang meminta mahar sejumlah Rp 10 miliar kepada dirinya agar diberi surat rekomendasi dari DPP untuk maju di Pilkada Jawa barat 2018.
Menurut Dedi, orang tersebut tidak duduk di DPP Partai Golkar namun hanya dekat dengan sejumlah orang di DPP Golkar.
“Enggak (DPP) sih, mengaku dekat DPP itu dan kenal kok saya orangnya. Dari telepon pernah ketemu beberapa kali,” kata Dedi di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (29/9/2017).
Terkait hal ini, Dedi telah melaporkannya ke DPP Golkar, namun ia enggan untuk membukanya ke hadapan media.
“Soal mahar itu sudah disampaikan ke pimpinan DPP Golkar. Ke Sekjen dan Dewan Pakar sudah disampaikan. Orangnya tidak boleh saya sebut. Tapi secara internal organisasi kami sudah sampaikan,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid membantah adanya mahar yang harus disetorkan kepada DPP Golkar bagimereka yang ingin dicalokan oleh partai berlambang pohon beringin ini.
Nurdin bahkan meminta Dedi untuk melaporkan hal ini ke polisi karena sudah termasuk dalam tindak pidana penipuan.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
