Jakarta – Semakin menurunnya elektabilitas partai membuat DPP Partai Golkar akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Golkar untuk menggantikan Setya Novanto untuk sementara.
Menurut Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga, rapat harian partai memberikan rekomendasi agar menunjuk Plt Ketua Umum Golkar.
“Hasil rapat tim kajian memang membuat rekomendasi meminta kesediaan Ketua Umum Setya Novanto untuk nonaktif dan menunjuk pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum,” kata Andi, Rabu (27/9/2017).
Hasil rapat lainnya juga menunjuk Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham agar menyampaikan hasil rapat kepada Setya Novanto yang saat ini terbaring sakit di rumah sakit.
“Rapat memutuskan, meminta ketua Harian Nurdin Halid dan Sekjen Idrus Marham untuk menyampaikannya langsung ke Pak SN,” ungkap Andi.
Terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum Golkar, Andi enggan membocorkannya.
“Nanti diputuskan di rapat pleno,” tandas Andi.
Namun demikian, saat dikonfirmasi di waktu yang berbeda, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono membantah terkait akan ditunjukknya Plt Ketua Umum Partai.
“Tidak ada keputusan DPP yang meminta agar Pak Novanto mundur dari jabatannya apalagi sampai menunjuk Plt ketua umum partai,” kata Agung Laksono, Rabu (27/9/2017).
Menurut Agung, hal itu hanyalah rekomendasi dari tim kajian elektabilitas dan belum menjadi keputusan DPP Partai Golkar.
(samsul arifin – www.harianindo.com)