Jakarta – Pada musim penghujan, pemilik mobil biasanya akan lebih ‘repot’ dengan acara mencuci mobil sebab mobil akan lebih cepat kotor terkena lumpur akibat hujan.
Namun yang perlu diingat bagi pemilik mobil, sebaiknya tidak terlalu sering mencuci mobil dengan menggunakan lift hidrolik karena dapat mempengaruhi komponen mobil.
Dari keterangan resmi Carmudi Indonesia, dengan terlalu sering mencuci mobil menggunakan lift hidrolik membuat komponen suspensi mobil terganggu. Hal ini dikarenakan sistem suspensi dan kemudi mobil dalam kondisi menggantung sehingga mengubah spooring.
Sebaiknya mencuci mobil dengan menggunakan lift hidrolik maksimal dilakukan dua kali dalam sebulan.
“Bagi sebagian pemilik kendaraan, musim hujan berarti lebih sering mencuci kendaraan mereka. Sepanjang dilakukan secara benar dan tidak dilakukan terlalu sering, hal tersebut sah-sah saja,” ujar Gunnar Rentzsch, Co-Founder Carmudi Indonesia.
Untuk mensiasati kotornya mobil di musim penghujan, lebih baik mencucinya dengan hanya cukup mengguyur dengan air bersih dan mengeringkannya dengan lap khusus.
Bila menggunakan shampoo, lebih baik menggunakan produk yang tidak terlalu banyak menghasilkan busa karena akan berdampak buruk pada cat mobil.
Selain itu, para pemilik mobil juga sering melupakan bagian-bagian tepi mobil, seperti engsel, tepi bagasi, tepi pintu, dan tepi kap mesin. Pada bagian2 ini bila tidak dikeringkan akan mempercepat timbulnya karat,
“Mencuci mobil menyeluruh sebaiknya hanya dilakukan seminggu sekali dan Anda cukup mengguyur serta mengelap bodi kendaraan yang basah agar tidak lembab,” tutupnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)