Jakarta – Polisi terus mendalami kasus tewasnya seorang siswa kelas X SMA yang bernama Hilarius Christian Event setelah dipaksa duel ala gladiator oleh kakak kelasnya di Taman Palupuh, Tegal Gundil, Bogor Utara.
Penyidik juga telah memeriksa dokter dari rumah sakit yang menangani Hilarius pertama kalinya saat dibawa oleh teman-temannya.
“Kami baru selesai periksa dokter Rumah Sakit Azra yang waktu itu ada korban, dokter yang pertama menerima korban, kita periksa,” kata Kapolsek Bogor Utara, Kompol Wawan Wahyudin, saat dihubungi, Senin (18/9/2017) malam.
Menurut penuturan Wawan, korban dibawa ke rumah sakit oleh sejumlah siswa sudah dalam keadaan kritis.
“Ada siswa, terus ada sebagian masyarakat juga, kebanyakan siswa. (Kondisinya) Sudah sekarat barang kali, sekarat sudah,” terangnya.
Polisi juga akan melakuka otopsi terhadap jasad Hilarius untuk memastikan adanya tindak pidana dalam duel ala gladiator satu lawan satu ini.
“Ada sebuah tindak pidana yang mengakibatkan meninggalnya orang gitu kan, nanti mungkin yang lebih akuratnya, setelah autopsi, autopsi mayat,” tuturnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)