Jakarta – Usai terlibat bentrok di depan kantor YLBHI, pihak kepolisian akhirnya mengamankan setidaknya 22 orang yang diduga menjadai provokator dalam kerusuhan semalam.
Peristiwa semalam terjadi lantaran ada dugaan yang mengatakan bahwa adanya penyelenggaraan acara yang bernuansa Partai Komunis Indonesia (PKI).
Meski sudah medapat penjelasan, masa aksi yang dimotori Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Antikomunis itu tetap memaksa masuk ke dalam.
Di dalam, LBH Jakarta dan YLBHI menggelar acara ‘Asik Asik Aksi: Indonesia Darurat Demokrasi’ sebagai bentuk protes atas diskusi bertajuk ‘Meluruskan Sejarah ’65’ yang dihentikan paksa oleh pihak kepolisian sehari sebelumnya.
Meski acara telah selesai, massa bukannya bubar, malah terus bertambah dan menuntut LBH Jakarta ditutup karena telah menggelar kegiatan membangkitkan kembali PKI.
Dan pagi tadi Argo dari Mapolda Metro Jaya langsung memberikan konfirmasi bahwa “Kami amankan 22 orang dari kerusuhan semalam,”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)