Jakarta – Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra akhirnya turut ungkapkan pendapatnya terkait bantuan masif yang diberikan beberapa elemen masyarakat Indonesia pada Rohingya. Ia menilai dari sisi lain bahwa sebenarnya masih banyak nasib anak bangsa yang serupa dengan krisis di Rohingya.
Saat mengisi acara bedah buku Di Universitas Indonesia, dirinya mengatakan “Rakyat kita pun banyak dalam keadaan susah, di Jakarta saja banyak, 1/3 anak di Jakarta kurang gizi, 2/3 anak NTT juga. Sel otak mereka tidak berkembang, diperkirakan sulit lulus SD, fisik kurang kuat, otot dan tulang tidak sempurna, jadi kuli aja tidak bisa, kalah sama Vietnam, Thailand,”
Ada harapan yang ia ungkap bahwa sejatinya, ke depan sikap Indonesia bisa lebih mementingkan rakyatnya terlebih dulu dan jangan takut dibilang tidak peduli dengan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di dunia.
“Jadi, mau bantu Rohingya mbok bantu rakyat Indonesia dulu. Bukan kita tidak dianggap solider, kita solider, mengutuk ya mengutuk tapi juga kita koreksi diri kita,” jelas dia.
“Ya, kemarin saya juga diundang ke acara aksi bela Rohingya, dari segi solidaritas saya hadir. Kita simpati dengan mereka dan itu pelanggaran kemanusiaan,” kata Prabowo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)