Jakarta – PT Matahari Department Store Tbk dikabarkan akan seygera menutup dua gerainya yang berlokasi di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M.
Menurut analis pasar, Hans Kwee dari Investa Saran Mandiri, ada tiga ‘serangan’ yang mempengaruhi angka penjualan industri ritel, yaitu persaingan sesama pemain industri ritel, maraknya pelaku industri ritel online, serta dari perubahan gaya hidup masyarakat.
Banyaknya permintaan masyarakat yang menginginkan pembelian produk barang dan jasa yang cepat dan hemat waktu, membuat bisnis belanja online lebih ramai daripada gerai ritel.
Selain itu, semakin selektifnya masyarakat dalam membelanjakan uangnya terkait makin agresifnya pihak Direktorat Jenderal Pajak mengumpulkan pajak dari barang mewah yang dibeli, membuat masyarakat lebih memilih untuk menyimpan uangnya ketimbang membelanjakannya.
“Masyarakat saat ini lebih suka menabung ketimbang berbelanja. Tengok saja Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di semester I yang meningkat signifikan,” kata Hans, Jumat (15/9/2017).
Selain tentu saja dari persaingan antara pelaku ritel itu sendiri. Seperti misalnya, Matahari harus bersaing dengan Seibu, Lotte dan sebagainya.
Mataharui sendiri memang telah memiliki format online yakni MatahariMall.com, namun gaungnya belum terlalu besar bila dibandingkan dengan situs e-commerce lainnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)