Jakarta – Saat mengikuti aksi Bela Rohingya kemarin, Prabowo Subianto langsung menjawab perihal permintaan senjata Front Pembela Islam ( FPI) untuk membela Rohingnya.
Ia tetap menilai bahwa pentingya tindakan nyata untuk membela saudara umat Muslim yang tertindas. Namun ia meminta FPI agar bersabar dan menahan emosi.
Saat ditengah orasi, dirinya langsung menjawab “Kita memperkuat diri dengan ketenangan. Memang saya mantan jenderal tapi kita harus selalu sejuk, tenang pakai kepala, pakai otak,”
“Jadi saya di sini mengimbau jangan cepat-cepat bicara senjata. Teman-teman saya dari FPI saya ingatkan,” tegas Prabowo.
Namun, ia tetap memberikan apresiasi kepada semangat FPI dalam memperjuangkan umat Islam dalam hal ini warga Rohingya di Myanmar.
“Kita tunjukan Islam yang sejuk, yang pintar. Kalau mereka menindas kaum Muslim, kita harus tunjukan kalau kita berkuasa, memberikan perdamaian. Islam menjamin perdamaian,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal FPI, Mohammad Sobri Lubis mengatakan, dia telah meminta pemerintah memberangkatkan TNI dan Polri memerangi Myanmar yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan kepada warga Rohingya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)