Jakarta – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan bahwa Eddy Rumpoko yang merupakan Wali Kota Batu, Jawa Timur, ditangkap dirumah dinasnya pada hari sabtu (16/09/2019).
Eddy terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberanntasan Korupsi (KPK). Selain Eddy, KPK juga menangkap dua orang yang lainnya.
Mendengar kabar tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa dirinya berharap Eddy yang terciduk dalam OTT KPK tersebut dapat dipecat dari keanggotaan bila memang Eddy terbukti bersalah.
Baca juga : Jokowi Apresiasi Keberhasilan OTT Yang Dilakukan KPK
Namun Hasto mengakui bahwa dirinya masih menunggu pernyataan resmi dari KPK terkait status dari Eddy Rumpoko. Seandainya benar kadernya ditangkap karena melakukan tindakan korupsi, PDI Perjuangan akan langsung memecatnya seketika dari struktur kepengurusan.
“Kalau memang benar, partai tidak akan mentolerir penyalahgunaan wewenang demi kepentingan pribadi itu. Partai mendidik kadernya untuk membentuk peradaban politik yang bertujuan untuk mencapai kemakmuran rakyat, bukan mencari keuntungan pribadi,” kata Hasto, Sabtu (16/09/2017).
(Muspri-www.harianindo.com)