Surabaya – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang menggelar survei terkait Pilkada Jatim 2018 menemukan fakta yang mengungkapkan bahwa elektabilitas La Nyalla M Mattalitti menjadi yang teratas, mengungguli calon gubernur Jatim lainnya.
Elektabilitas La Nyalla bahkan mengungguli nama-nama besar seperti Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Khofifah (Menteri Sosial), dan Saifullah Yusuf-Gus Ipul (Wakil Gubernur Jatim).
“Untuk tingkat elektabilitas atau keterpilihan, La Nyalla berada di posisi tertinggi dengan perolehan 23,1 persen. La Nyalla ditempel Risma dengan 19,2 persen. Khofifah 18,3 persen dan urutan keempat Gus Ipul 13,1 persen,” kata Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono, Kamis (14/9/2017).
Fakta di lapangan tersebut menunjukkan masyarakat Jatim menginginkan perubahan
Ia menerangkan, dari temuan di lapangan, terdapat fakta bahwa rakyat Jawa Timur menginginkan perubahan, sedangkan nama-nama selain La Nyalla identik dengan pemerintahan saat ini.
“Karena Gus Ipul sebagai representasi petahana dinilai tidak bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat. Itulah mengapa nama-nama non-Gus Ipul terus menguat,” tuturnya.
Terkait hasil yang berbeda bila dibandingkan dengan lembaga-lembaga survei lainnya, Arifin menjelaskan bahwa mereka menggunakan indikator lain yang berbeda.
“Kami dalam menyusun survei, ada kompetensi yang diinginkan masyarakat. Juga ada sifat-sifat yang diiinginkan masyarakat adalah pemimpin yang dapat mengatasi permasalahan ekonomi. Masyarakat yang menginginkan calon pemimpin bebas dari korupsi. Dari survei terseut, Pak Nyalla lebih banyak diinginkan masyarakat untuk memimpin Jawa Timur. Kalau ada perbedaan (hasil survei LKPI dengan lembaga survei lainnya), mungkin ada perbedaan pada indikatornya. Yang pasti di lapangan, kami mendapatkan data seperti itu,” jelasnya.
Survei tersebut dilakukan pada periode 25 Agustus hingga 5 September 2017, dengan melibatkan 1.769 responden yang tersebar di seluruh 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dimana responden diwawancarai langsung secara tatap muka, dengan toleransi kesalahan survei ini sekitar 2,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk tingkat popularitas, Khofifah menempati urutan pertama dengan perolehan 78,3 persen. La Nyalla 78,1 persen. Risma 77,6 persen. Gus Ipul 77,4 persen. Nama lainnya seperti Anas 63,7 persen. Budi Kanang 61,3 persen. Nurwiyatno 58,2 persen dan Nurhayati 46,3 persen.
Sedangkan tingkat akseptabilitas (penerimaan masyarakat terhadap tokoh yang dianggap pantas memimpin Jatim), La Nyalla 79,8 persen. Risma 78,4 persen. Khofifah 77,8 persen dan Gus Ipul 76,3 persen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)