Jakarta – Nama Asma Dewi yang ditangkap polisi karena menjadi donatur Saracen dan ikut menyebarkan ujaran kebencian ternyata masuk dalam struktur organisasi Saracen, meski ia sendiri tidak mengakuinya.
“Kalau dalam proses penyidikan memang tidak mengakui. Kalau kita lihat di website memang ada strukturnya, memang tercantum di sana,” kata Kanit V Subdit III Direktorat Tindak Pidana Siber AKBP Purnomo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2017).
Meski sampai saat ini belum ada pengakuan dari Asma dewi, namun polisi memiliki buktinya.
“Itu harus kita dalami lagi. Proses penyidikan masih berlangsung, belum ada pengakuan dari masing-masing. Itu hak mereka untuk menyangkal, tapi penyidik mempunyai bukti-bukti lain, kan begitu,” ucapnya.
Dari pantauan tim siber kepolisian, Asma Dewi memiliki hubungan dengan kelompok Saracen.
Asma Dewi ditangkap di kediaman keluarganya, di kompleks Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKRI), Ampera, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/9/2017) pekan lalu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)