Jakarta – Akan berakhirnya tugas seorang Gubernur DKI pada 15 Oktober 2017, Djarot Saiful Hidayat berkomitmen untuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) tugas dan tanggung jawabnya.
Salah satu hal yang harus segera diselesaikan oleh mantan Walikota Blitar itu adalah peresmian 100 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Saat ditemui di Balai Kota siang ini, dirinya berkata “Yang kami kejar adalah penyelesaian 100 RPTRA, itu kami akan resmikan pada bulan Oktober supaya tidak menjadi pekerjaan pada pemerintah berikutnya,”
“Peresmian Masjid Al Mubarokah di Kalijodo ini merupakan janji Pak Ahok dan saya kepada warga Kalijodo pada saat itu untuk memindahkan masjidnya di seberang Kalijodo,” bebernya.
“Yang belum tercapai itu MRT yang seharusnya pengerjaan sipilnya selesai tahun ini, namun kendalanya pengadaan lahan di fatmawati itu,” kata Djarot.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa PR yang belum selesai akan menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan selanjutnya, hal ini tak lain adalah program normalisasi kali yang belum dikerjakan seluruhnya. Salah satunya yang berada di kawasan Kali Ciliwung.
“Yang ketiga program normalisasi yah. Ada beberapa yang belum bisa kita kerjakan, salah satunya adalah sodetan kali Ciliwung itu,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)