Jakarta – Komisi III DPR mempertanyakan soal banyaknya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidak berlatar belakang pendidikan atau pengalaman di bidang hukum.
Hal tersebut menjadi salah satu pertanyaan yang kemudian dibahas di Rapat kerja antara pimpinan KPK dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Terkait pertanyaan tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo justru sempat berseloroh soal proses terpilihnya pimpinan KPK oleh Komisi III DPR.
“Saya sulit menjawab ini kalau bapak tadi menyampaikan kami banyak dari bukan penegak hukum. Komisioner kan memang tanggung jawabnya di bapak semua. Kenapa milih saya yang kemudian tidak berlatarbelakang hukum. Jadi saya mohon maaf,” ujar Agus sambil tertawa.
Pernyataan ini langsung disambut tawa juga oleh para anggota Komisi III yang hadir.
Agus lantas menjelaskan mengapa penyidik KPK juga ada yang tidak berlatar belakang hukum. Menurut Agus, KPK juga membutuhkan penyidik yang berlatar belakang teknik, perkebunan, dan lainnya, sebab kasus yang ditangani KPK juga berasal dari berbagai sektor.
“Jadi hukum sangat penting. Tapi pengetahuan mengenai substansi lain juga penting. Oleh karena itu dalam merekrut penyidik baru, variasi itu kita sebar. Ada bobot khusus, di hukum juga ada tapi substansi lain juga kami tidak melupakannya,” lanjut Agus.
(samsul arifin – www.harianindo.com)