Harian IndoJakarta – Program terakhir Mata Najwa telah usai digelar di Metro TV, Najwa Shihab kini telah ditunggu dengan segudang agenda dan jadwal yang padat untuk hari-hari ke depannya. Bahkan Najwa mengakui bahwa jadwalnya kini bertambah padat sejak acara Mata Najwa berhenti tayang.
Najwa Shihab
“Diawal tahun biasanya saya sering diundang untuk bicara didepan mahasiswa, menceritakan pengalaman saya,” kata Najwa di Jakarta (Selasa (12/09/2017).
Akan tetapi meskipun jadwal Najwa semakin padat, dirinya masih dapat menyempatkan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga dan tetap dekat dengan setiap anggota keluarga.
“Syaa berbagi tugas dengan suami dan beruntung sistem pendukung saya itu kuat. Saya sangat dekat dengan keluarga, baik itu ayah ibu saya, mertua saya dan dengan kakak adik saya. Jadi sistem pendukung yang kuat sangat membantu saya untuk menyeimbangkan itu,” jelas istri dari Ibrahin Sjarief Assegaf.
Bagi Najwa, dukungan keluarga sangat membantunya dalam menyeimbangkan kesibukan kerja dengan keluarga. Najwa juga mengatakan bahwa dirinya sangat jarang menerima job di hari sabtu dan minggu, kecuali agendanya sangat penting.
Baca juga : Ada Penampilan Berbeda dari Episode Terakhir Mata Najwa
Sebelum menerima undangan di hari sabtu dan minggu, Najwa biasanya diskusi terlebih dahulu dengan suami dan anaknya, Izzat Ibrahim Assegaf. Pasalnya selain sebagai waktu untuk keluarga, Najwa menggunakan waktu di hari sabtu dan minggu untuk menyegarkan pikiran alias recharge energi.
Untuk dapat memberikan perhatian kepada putranya, Najwa menggunakan teknologi yang sudah berkembang. Pagi sebelum sekolah dan pada saat pulang sekolah, Najwa terus memantau tugas sekolahnya melalui Google Classroom.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya teknologi, Google Classroom ini saya bisa ce apa tugasnya yang belum dikerjakan,” tuturnya.
Dia juga merasa terbantu dengan anaknya yang sudah berumum 16 tahun karena sering mengiriminya email untuk mengecek tugasnya. Dengan begitu, Najwa masih tetap bisa dekat dengan putranya walaupun sibuk dengan banyak agenda.
(Muspri-www.harianindo.com)
