Jakarta – Banyak aplikasi game yang beredar yang dimainan oleh anak-anak yang tidak sesuai dengan perkembangan usianya dan mentalnya. Banyak game yang menantang penggunanya untuk melakukan sesuatu yang berbahaya, bahkan berakibat maut.
Hal ini terjadi pada seorang remaja putri yang melakukan bunuh diri setelah memainkan game Blue Whale Challenge.
Menurut pengakuan gadis yang beruntung masih bisa diselematkan ini, ia terpaksa melakukan bunuh diri sesuai skenario dalam game tersebut karena kalau ia tidak melakukannya maka sang ibu akan dibunuh.
Dalam game ini, sang kurator menantang penggunanya untuk mengikuti aturan game tersebut dengan melakukan tantangan selama 50 hari berturut-turut. Game ini ‘menciptakan situasi psikologis yang traumatis’ yang kemudian berakhir dengan meminta pemainnya untuk melakukan bunuh diri.
Salah satu dari tantangan yang telah dilakukan gadis tersebut yakni mengukir gambar paus menggunakan silet di tangannya.
Sang orang tua sebelumnya telah melaporkan anak gadisnya tidak pulang ke rumah sejak Senin (4/9/2017).
Seorang penjaga taman kemudian menemukannya sedang menangis di dekat danau pada tengah malam.
“Dia menangis. Saya sadar dia akan terjun ke danau,” kata Prakash, penjaga taman tersebut kepada NDTV.
Beruntung polisi tiba pada waktunya sehingga gadis itu bisa diselamatkan keluar dari air.
Game Blue Whale Challenge buatan pria asal Rusia bernama Philipp Budeikin (22) yang biasa dikenal dengan nama Philipp Fox ini dikaitkan dengan lebih dari 100 kematian remaja di seluruh dunia sejak 2015.
Philipp Fox sendiri telah ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun empat bulan pada Juli 2017 lalu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)