Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memimpin long march sebagai bentuk dukungan untuk etnis Rohingya yang mengalami kekerasan di Myanmar. Aksi tersebut diikuti oleh ribuan massa yang tergabung dalam berbagai organisasi di Jabar.
Berbagai pesan perdamaian coba disuarakan dalam aksi bertajuk ‘Jabar Peduli Rohingya’ ini. Mereka berjalan beriringan dari halaman Masjid Pusdai menuju halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (8/9/2017). Gema takbir dan selawat dikumandangkan oleh peserta aksi selama aksi long march tersebut.
Baca juga : Gubernur Jabar Berhasil Kumpulkan Rp 1,2 Miliar Untuk Rohingya
Nampak sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar ikut dalam aksi damai ini. Hadir pula Kepala Kejaksan Tinggi Jabar Untung Setya Arimuladi, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, serta tokoh masyarakat dari lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jabar.
Sekitar pukul 13.30 WIB peserta aksi mulai berdatangan di Gedung Sate. Massa langsung berkumpul di depan panggung orasi yang telah disiapkan. Pernyataan sikap atas tragedi kemanusiaan dibacakan oleh perwakilan dari FKUB.
“FKUB Provinsi Jabar menyatakan mengutuk segala tindakan kekerasan yang diterima oleh etnis Rohingya di Myanmar. Menyatakan perbuatan tersebut adalah perbuatan biadab, yang melampaui batas-batas kemanusiaan yang oleh agama apapun tidak bisa dibenarkan sama sekali,” kata Ketua FKUB Jabar Rafani Akhyar.
Setelah itu aksi dilanjutkan dengan pembacaan puisi yang berjudul Rohingya. Puisi dibacakan oleh siswa dan siswi dari SMKN 10 Kota Bandung. Para peserta aksi khusyuk mendengarkan puisi yang dibacakan.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga turut menyampaikan sambutan di atas panggung aksi. Pria yang karib disapa Aher ini menyatakan bahwa aksi ini sebagai perwujudan tujuan bangsa Indonesia yang berperikemanusiaan dan perikeadilan.
“Kita bersyukur sebagai bangsa selalu hadir dalam kepeloporan untuk urusan anti penjajahan, untuk urusan perdamaian. Semuanya mendukung perjuangan terhadap Rohingya, semuanya meminta menghentikan kekerasan terhadap Rohingya,” ujar Aher.
Dalam aksi ini juga dilakukan pembacaan hasil donasi untuk Rohingya. Sejauh ini, dana yang sudah terkumpul sebesar Rp 1.201.570.500 yang langsung diserahkan kepada Bank BJB.
Di akhir aksi, Gubernur Jabar juga menginstruksikan untuk melakukan penggalangan dana secara langsung di lokasi aksi. Aksi Jabar Peduli Rohingya ini berlangsung dengan tertib dan damai. Massa aksi meninggalkan Gedung Sate pada pukul 14.00 WIB. (Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)