Jakarta – Gaung serba serbi politik Indonesia terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sudah mulai terdengar. Sejumlah pengamat politik, tokoh politik dan lembaga-lembaga survei politik pun sudah mulai menyuarakan hasil-hasil prediksinya.
Kali ini, Joko Widodo alias Jokowi dinilai bakal menang dengan mudah jika nantinya Prabowo Subianto memilih untuk berpasangan dengan Fahri Hamzah pada Pilpres 2019 mendatang.
Prediksi tersebut disuarakan oleh Adi Prayitno, seorang pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta. Ia menilai bahwa saat ini memang masih banyak masyarakat yang suka dengan Prabowo.
“Tapi suka itu karena Prabowo dianggap sebagai simbol tokoh oposisi. Karena itu Prabowo saya ira perlu menggandengan calon wakil presiden yang elektabilitasnya juga sangat baik,” kata Adi di Jakarta, Selasa (05/09/2017).
Baca juga : Ahmad Dhani Dianggap Layak Dampingi Prabowo Sebagai Cawapres
Menurutnya, Fahri Hamzah dinilai belum menunjukkan performa yang maksimal. Dengan demikian elektabilitasnya juga masih kalah jauh bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain.
“Apalagi Fahri tak punya partai, maka bakal makin gampang bagi Jokowi nantinya untuk mengalahkan Prabowo jika berpasangan dengan Fahri,” jelasnya.
Adi menilai bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terlanjur menganggap Fahri sebagai anak durhaka yang tak dirindukan lagi.
“Kemungkinan kader PKS tidak mungkin memilih Prabowo-Fahri jika nantinya maju secara berpasangan,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)