Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk mengusut tuntas kasus penyebar ujaran kebencian melalui media sosial, kelompok Saracen, hingga penyandang dana dan pemesannya.

Kapolri Janji Akan Usut Siapa Dalang dan Pengguna Saracen
Tito menganggap apa yang telah dilakukan Saracen ini sangat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tidak boleh adanya pembuatan hoax, konten-konten yang negatif, provokatif, yang melanggar ITE. Itu akan membuat perpecahan di masyarakat, membuat isu negatif,” ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).
Karena itu, Tito berjanji akan mengusut semua yag berhubungan dengan Saracen, termasuk siapa yang memesan dan siapa yang mendanai mereka.
Selain itu, polisi juga akan mencari kelompok lain yang bekerja menyerupai Saracen, yakni dengan menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian, sesuai dengan pemesanan.
“Saya sampaikan tangkap-tangkapin aja. Yang mesen, tangkapin. Yang danain, tangkapin. Ada lagi sejenis dengan itu, tangkapin,” ujar Tito.
Seperti diketahui, Saracen bekerja dengan menggunakan beberapa media, di antaranya Grup Facebook Saracen News, Saracen Cyber Team, situs Saracennews.com.
Saracen mempunyai lebih dari 800.000 akun yang berfungsi sebagai penyebar kebencian dengan tujuan mendapatkan manfaat ekonomi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)