Paris – Presiden Federasi International Automotive (FIA), Jean Todt, dikabarkan memiliki inovasi baru. Yakni, inovasi keselamatan kokpit untuk Formula One (F1) 2018. Teknologi tersebut bernama Halo.
Sebelumnya banyak penggemar maupun pembalap yang tidak senang dengan desain yang dimiliki Halo. Banyak yang mengatakan hal tersebut menghilangan DNA balap yang sudah tertanam dalam F1, bahkan ada yang menilai hal tersebut dapat menghilangkan estetika pada kendaraan.
Namun, Todt mengatakan di Monza, bahwa Halo akan membawa banyak dampak positif bagi balapan. Pasalnya hal tersebut akan menjaga para pembalap agar tetap aman selama melakoni balapan, meski dia antara mereka mengaku sudah merasa aman ketika sedang berada di lintasan.
“Makanya kami butuh seseorang yang bertanggung jawab memimpin olahraga. Ketika sayta mengumumkan penggunaan Halo untuk musim 2018 di Formula E, tidak ada kritik mengenai hal tersebut,” terang Todt sebagaimana diberitakan Paddock Talk pada Selasa (5/9/2017).
“Saya juga tidak mendengar komentar negatif dengan diperkenalkannya Halo pada Formula 2 pada musim depan. Ini menyatakn bahwa orang-orang sudah terbiasa dengan hal tersebut,” tandasnya.
“Saya memiliki ide yang yang mungkin akan disukai. Kami berencana memberikan pemenang kejuaraan dengan Halo yang memiliki warna istimewa. Namun saya juga pernah mendengar, beberapa tim telah menjual ruang yang ada pada Halo untuk diisi dengan sponsor,” tuntasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)