Harian IndoJakarta – Aktifitas minum kopi bagi beberapa orang sudah menjadi ‘kebutuhan’ di pagi hari sebagai pembuka hari agar ia menjadi lebih semangat dalam melakukan pekerjaannya.
Tidak ada yang salah apabila kopi dijadikan sebagai ‘teman’ membaca koran di pagi hari. Namun yang menjadi masalah adalah bila minum kopi dilakukan pada saat perut masih dalam keadaan kosong.
Minum kopi di pagi hari pada saat perut masih dalam keadaan kosong dapat memicu terjadinya beberapa gangguan kesehatan.
1. Naiknya Asam Lambung
Asam lambung berperan penting dalam pencernaan makanan. Asam lambung akan diproduksi pada saat kita makan, mencium aroma makanan, bahkan pada saat baru memikirkan makanan.
Namum demikian, asam lambung ini bersifat korosif dan akan merusak lapisan lambung bila dibiarkan menggenang tanpa adanya makanan yang masuk untuk diolah.
Sedangkan kopi sendiri dapat merangsang produksi asam lambung sehingga minum kopi di pagi hari pada saat perut masih kosong dapat menyebabkan perut menjadi mulas dan pencernaan terganggu.
2. Mengganggu Produksi Hormon Kortisol
Hormon kortisol merupakan komponen penting bagi ‘alarm alami’ tubuh yang membantu tubuh agar bisa bangun di pagi hari dan membut mengantuk di malam hari.
Saat minum kopi di pagi hari, maka produksi hormon kortisol akan terganggu sehingga tubuh akan menjadi tergantung kepada kopi untuk tetap membuat terbangun. Hal ini membuat tubuh lama-kelamaan kebal terhadap efek kopi.
3. Membuat Stres
Kafein pada kopi dapat mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini justru akan memicu seseorang untuk lebih mudah stress atau cemas di pagi hari.
Selain itu, kopi juga dapat merangsang seseorang untuk lebih sering buang air kecil sehingga berpotensi memicu gejala dehidrasi, yang bisa menguras energi dan menyebabkan sakit kepala.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
