Tokyo – Putri Mako yang merupakan cucu tertua dari Kaisar Jepang Akihito aan menikah dengan seorang pria yang merupakan teman sekolahnya dulu. Pengumuman pernikahan Putri Mako tersebut disiarkan secara langsung oleh Lembaga Penyiaran Publik Jepang, NHK.
Menurut Rumah Tangga Kekaisaran, Minggu (03/09/2017), pernikahan tersebut akan makin mengurangi jumlah anggota kerajaan. Pasalnya pasca menikah, Putri Mako selanjutnya akan menjadi warga negara biasa.
Putri Mako dan calon suaminya, Kei Komuro, merupakan lulusan dari International Christian University di Tokyo.
Sang Putri memiliki gelar master dari University of Leicester, Inggris, dan kini bekerja sebagai peneliti di salah satu museum. Sedangkan Kei Komuro pernah menjadi ‘Prince of the Sea’ untuk mempromosikan pariwisata di dekat Tokyo dan kini bekerja di sebuah kantor hukum di Tokyo.
Baca juga : Ubah Gaya Rambut, Netizen Hampir Tak Kenali Menteri Susi
Putri Mako adalah satu dari hanya empat cucu dalam keluarga kerjaan. Tiga cucu lainnya meliputi adik perempuannya Kako, saudara lelakinya Hisahito dan putri Putra Mahkota Naruhito, Aiko.
Penyusutan keluarga kerajaan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa sang pangeran juga akan menjadi yang terakhir. Hisahito yang masih berusia sepuluh tahu adalah satu dari empat pewaris takhta dibelakang dua putra setengah baya Akahito.
Pertunangan Putri Mako dan Komuro berlangsung setelah Parlemen Jepang menyetujui rancangan undang-undang untuk mengizinkan Kaisar Akihito lengser, penurunan dari takhta pertama dalam monarki Jepang sejak 1817.
(Muspri-www.harianindo.com)