Jakarta – Puasa yang disunahkan menjelang Idul Adha, puasa Arafah menyimpan banyak manfaat. Selain sebagai upaya meraup pahala, manfaat kesehatan juga bisa Anda rasakan.
Tapi, jangan sampai dengan Anda berpuasa Arafah, malah memicu tubuh Anda sakit. Salah satu faktornya adalah mengabaikan kesehatan tubuh misalnya. Kemudian, Anda juga mungkin tidak memerdulikan beberapa hal. Seperti yang dijelaskan Community-University Health Care Center Medical Director Roli Dwiveda, M.D.
Menurut Dwiveda, yang menjadi masalah besar adalah kebiasaan masyarakat saat berbuka puasa. Biasanya, karena lapar seharian, mereka menyantap banyak menu makanan. Bahkan, secara berlebihan.
“Setelah Adzan berkumandang, mereka mengonsumsi minuman manis. Kemudian, kurma, gorengan, dan sumber karbohidrat lainnya. Setelah itu makan besar, lalu ditutup dengan buah dan es buah. Penuh kan?” ungkapnya seperti dikutip dari Health Talk, Rabu (30/8/2017).
Dwiveda melanjutkan, yang menjadi masalah lainnya adalah Anda mengonsumsi banyak karbohidrat di malam hari. Dengan konsumsi berlebih itu, aktivitas Anda pun tidak lagi padat. Dampaknya apa? Itu bisa membuat tubuh Anda tidak seimbang. Penyakit bisa saja muncul.
Kebiasaan buruk lainnya adalah tidak menggosok gigi lagi sampai akhirnya tertidur pulas. Kalau sudah begini, masalah mulut dan gigi juga bau napas pun tidak terelakkan lagi. Masalah lain pun muncul, yaitu sulit tidur karena tubuh masih memproses makanan yang Anda konsumsi di saat berbuka.
Makanya, lanjut Dwiveda, buka puasa maupun sahur itu penting untuk menentuka menu makanan dan seberapa banyak yang boleh Anda konsumsi. Jangan karena mikirnya akan lapar seharian, membuat Anda harus makan yang banyak. Itu kesalahan yang besar!
Sementara itu, agar tubuh tetap fit selama menjalani puasa Arafah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan terapkan. Dwiveda coba menjelaskannya:
1. Jangan lupa menyikat gigi di malam hari.
2. Minum banyak air putih khususnya
3. Tidurlah jika memungkinkan. Ingat, Anda butuh tidur!
4. Jangan berbuka puasa dengan makanan kaya karbohidrat.
5. Usahakan makan makanan dengan porsi normal. Misalnya, Anda bisa makan kurma tapi kurangi teh manis.
6. Harus sahur. Ini membantu mengatur makan berlebihan dan mengendalikan hal-hal seperti diabetes dengan lebih baik.
7. Hindari banyak asupan kafein yang bisa menyebabkan dehidrasi dan sakit kepala di siang hari.
8. Bawa obat Anda sesuai kebutuhan. Jika Anda menggunakan obat-obatan, berbuka puasa dengan makanan dan pengobatan bersama-sama sangat penting.
9. Tidak apa-apa membatalkan puasa jika kesehatan Anda dalam bahaya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)