Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali berkicau di Twitter, yakni mengutarakan rasa frustasinya akan tingkah laku dari rezim pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
“Berdialog, berbicara bukanlah solusi atau jawaban,” kicau Trump sebagaimana diberitakan Politico pada Jumat (1/9/2017).
“AS sudah berdialog panjang lebar dengan Korut bahkan membayar mereka uang selama 25 tahun,” sambungnya.
Trump tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan uang selama 25 tahun itu, hal yang tidak pernah disingkapkan ke publik selama ini.
Namun, pengamat menilai uang yang dimaksud adalah bantuan internasional yang telah dikucurkan ke Korut.Walaupun begitu pernyataan Trump bertentangan dengan pernyatan Menteri Pertahanan James Mattis yang mengatakan, solusi diplomasi dan sanksi ekonomi sejauh ini masih merupakan cara efektif untuk menghukum Pyongyang.
Pernyataan Trump diutarakan setelah Korut menembakkan satu rudal balistik melewati pulau Hokkaido, Jepang utara, yang akhirnya jatuh di Samudera Pasifik pada Selasa (29/8/2017) pagi.
Baca juga: Gedung di Mumbai Runtuh, 11 Keluarga Terjebak
Trump di Washington DC di hari yang sama dengan peluncuran rudal Korut itu menegaskan, seluruh opsi mengenai tanggapan AS atas tindakan itu masih dalam tahap pertimbangan.
“Semua pilihan ada di meja,” ujar Trump sambil menegaskan, tindakan yang mengancam semacam itu hanya akan meningkatkan isolasi dunia terhadap rezim Korut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)