Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akhirnya memutuskan untuk menggratiskan biaya tarik tunai antarbank melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) karena merasa masih memiliki gangguan di setidaknya 5700 mesin ATM yang belum berfungsi normal.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja langsung menjelaskan dalam jumpa pers di Jakarta dengan mengatakan BCA akan mengganti biaya tarik tunai antarbank oleh nasabah, pada akhir bulan. Tarif tarik tunai dari rekening BCA melalui ATM bank lain adalah Rp 7.500 per penarikan.
“Tapi hanya tarik tunai yang biayanya kami bebaskan, untuk layanan lain seperti cek saldo, transfer, tarifnya tetap karena nasabah bisa menggunakan layanan internet banking, mobile banking dan lainnya, tidak perlu gunakan ATM,” ujar dia.
BCA sudah menyiapkan dana tunai sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 70 miliar sebagai pengganti biaya tarik tunai antarbank ini. Jahja berharap dengan semakin cepatnya proses pemulihan 5.700 ATM dan 126 kantor kas yang bermasalah, diharapkan biaya yang dikeluarkan akan semakin rendah.
Menurut Jahja, saat ini nasabah BCA yang menggunakan ATM bank lain sebagai media transaksi sebesar 100 ribu sampai 400 ribu nasabah. Seperti diketahui, akibat gangguan atau anomali Satelit Telkom-1, sebanyak 30 persen atau 5.700 ATM dari total 17.210 unit ATM yang dimiliki BCA tidak beroperasi (offline).
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)