Jakarta – Saat mengisi acara “Saracen dan Wajah Medsos Kita”, Advokat Eggy Sudjana ungkapkan bahwa dirinya sangat tidak mungkin terlibat dalam kelompok penyebar berita hoax berbau SARA, Saracen.
Seperti yang telah diketahui, Saracen adalah istilah yang digunakan pada ratusan tahun lalu saat Perang Salib.
“Maka diambillah istilah Saracen untuk menamai orang-orang Islam yang musti dikerjain. Jadi logika sehatnya dari segi nama saja enggak mungkin saya masuk di situ untuk dilabeli Saracen yang sebenarnya menghina diri kita sebagai muslim,” kata Eggy di Cikini, Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
Lagi pula, Eggy mengungkapkan bahwa Ketua Saracen Jasriadi telah menjawab bahwa tidak ada hubungan yang terjalin di antara keduanya.
Eggy mengutip keterangan Jasriadi bahwa namanya dimasukkan dalam struktur organisasi masih dalam tahap rencana.
“Si Jasriadi sudah jelaskan tidak kenal Eggi Sudjana, bahwa itu dewan pembina itu atau masih baru wacana, belum legal. Belum konfirmasi ke saya dan sudah ditutup lagi,” kata Eggy Sudjana yang mengaku sebagai korban Saracen.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)