Jakarta – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mulai mempertimbangkan sosok yang tepat yang nantinya akan mendampinginya sebagai Wakil Gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilada) Jawa Barat tahun 2018 mendatang.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengaku akan memilih Bima Arya sebagai calon wakil gubernur untuknya. Menurutnya, Bima memiliki kapasitas dan kapabilitas serta pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin.
“Kalau dari sisi yang dibutukan dan pengalaman, Kang Bima, jadi Wali Kota Bogor, opsi yang memungkinkan ya, Bima Arya,” kata Kang Emil di Bandung, Kamis (24/08/2017).
Rupanya wacana yang disebutkan Kang Emil tersebut mendapatkan penolakan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB termasuk partai yang disebut tertarik untuk mendukung Ridwan Kamil dan berkoalisi dengan Partai Nasdem.
Namun sayangnya partai itu keberatan jika koalisi memutuskan mengajukan Bima Arya sebagai calon wakil gubernur untuk Ridwan Kamil.
Baca juga : Ridwan Kamil Masih Pertimbangkan Calon Wakil Gubernur untuk Pilkada Jabar 2018
“Kami menolak kalau Bima Arya yang diusung menjadi calon wakil gubernur bersama Ridwan Kamil,” kata Ketua PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, Jumat (25/08/2017).
Syaiful mengatakan bahwa Bima Arya yang memiliki latar belakang sama, yaoti reknokrat dan lulusan Universitas luar negeri, kurang cocok membenahi Jawa Barat dengan permasalahan yang kompleks.
“Enggak ada chemistry-nya, secara fatsun politik Bima Arya adalah fungsionaris PAN. Saya belum lihat kesungguhan PAN untuk mendukung Emil (Ridwan Kamil, red),” tegasnya.
Menurut Syaiful, perkembangan manuver PAN lebih condong untuk memberikan dukukan kepada Deddy Mizwar sebagai calon gubernur yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
(Muspri-www.harianindo.com)