London – Chris Williamson, anggota parlemen Inggris dikecam oleh para rekan sejawatnya, dan juga pegiat hak perempuan, karena mengusulkan pembahasan gerbong khusus untuk perempuan di kereta api.
Politisi dari Partai Buruh ini awalnya mengatakan gagasan tersebut ada baiknya untuk dikaji, demi mengurangi serangan seksual dan menciptakan ruang aman bagi perempuan.
Demi mendukung usulannya, Williamson mengutip data dari Kepolisan Transportasi Inggris. Dalam data itu tercatat ada 1.448 serangan seksual di kereta pada 2016-2017, atau meningkat drastis dari 650 insiden sepanjang 2012-2013.
Namun, rekan separtainya -termasuk Mantan Menteri Perhubungan Lord Adonis- mengatakan, gerbong wanita adalah gagasan gila. Ada pula anggota Partai Buruh lain yang menilai gerbong perempuan akan membuat serangan di kereta menjadi biasa.
Menurut mereka, yang diperlukan adalah membuat seluruh gerbong kereta aman, sehingga perempuan bisa pergi ke gerbong mana pun. Williamson -dalam program Victoria Derbyshire di BBC- mengatakan, gagasannya itu tidak harus diwujudkan.
“Saya hanya menyarankan kita membahasnya,” kilah dia.
Baca juga: ISIS Ancam Presiden AS Lewat Video Propaganda
Menurut dia, gagasan membuat gerbong khusus perempuan dilontarkan demi menawarkan tempat aman bagi orang yang menginginkannya.
Meski demikian, dia mengakui, pengamanan yang lebih baik, petugas yang lebih banyak, dan perubahan perilaku diperlukan untuk menangani gangguan terhadap perempuan.
Lord Adonis bahkan langsung mengecam gagasan itu. Dia mengatakan perempuan akan merasa amat terhina dengan gagasan itu. “Gagasannya adalah mereka akan dikelompokkan ke dalam gerbong terpisah, tapi masalahnya adalah hanya sejumlah kecil pria yang berperilaku tidak layak,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)