Yogyakarta – Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan plastik warna hitam untuk membungkus daging kurban.
“Jangan sampai membungkus daging dengan kresek atau plastik hitam,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) DIY, Sutarno.
Menurut Sutarno, plastik berwarna hitam merupakan daur ulang dari berbagai macam plastik dengan proses yang tidak higienis.
Karena itu, bagi masyarakat atau panitia kurban disarankan untuk memakai plastik bening atau transparan yang bukan merupakan hasil daur ulang.
“Maka kami anjurkan panitia kurban untuk pakai plastik transparan saja,” katanya.
Sutarno juga menambahkan, selain penggunaan bungkus plastik, mereka yang berhubungan langsung dengan daging kurban agar dipastikan tidak sedang sakit flu atau penyakit menular lainnya.
“Karena daging mudah terkontaminasi virus-virus disekitarnya, saya berharap panitia kurban dalam keadaan sehat,” ujarnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)