Surabaya – Sebanyak 3,5 ton wortel selundupan dari China berhasil dibongkar oleh Direktorat Tipideksus Bareskrim Polri. Wortel varietas tersebut disimpan di gudang pelaku di Benowo, Surabaya, Jawa Timur.
“Penggeledahan dilakukan pada hari sabtu (19/08/2017) di gudang milik Sdr S di Kecamatan Benowo, Surabaya. Diduga gudang tersebut digunakan tersangka berinisial S sebagai tempat penyimpanan bibit wortel yang diimpor secara ilegak dengan cara dimasukkan ke dalam koper oleh S dan dibantu oleh NFS,” ujar Brigjen Agung Setya seperti yang dilansir dari laman detikcom, Selasa (22/08/2017).
Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka melakukan impor bibit wortel ilegal sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 19 April 2017 sebanyak 50 roll dan pada 19 Mei 2017 sebanyak 120 roll untuk dibudidayakan di Banjarnegara, Jawa Tengah dan Batu, Malang, Jawa Timur.
Baca juga : Gunakan Kartu Kredit Majikan Untuk Beli Perhiasan, Pembantu Ini Ditangkap
“Hingga saat ini tersangka berhasil mendapatkan hasil panen sebanyak 3,5 ton wortel varietas asing yang telah disimpan dalam gudang miliknya. Seharusnya bibit wortel sebelum diimpor harus didaftarkan terlebih dahulu baik ke Kementan atau instansi lain untuk dilakukan penelitian dan uji laboratorium,” jelas Agung.
Penyidik saat ini telah menyita bibit wortel asal China yang dikemas dalam gulungan pita kertas sejumlah 2 roll di Malang. Sebanyak 125 buah bekas ulungan benih wortel China di Merri Surabaya juga di sita.
Selain itu, polisi juga menyita 3,5 ton wortel yang sudah dikemas dan berada di gudang milik tersangka. Kemudian 2 koper untuk membawa benih wortel dari China, 7 ribu dus wortel kosong dan paspor milik NFS.
(Muspri-www.harianindo.com)