Tal Afar – Pasukan darat Irak melakukan serangan terhadap ISIS. Hal tersebut dilakukan untuk merebut Kota Tal Afar dari kelompok yang mengatasnamakan Negara Islam tersebut pada Minggu (20/8/2017).
Sebagaimana diberitakan Reuters pada Senin (21/8/2017), Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menegaskan, para milisi ISIS telah diberi pilihan. Yakni, menyerah atau mati. Abadi pun menegaskan bahwa tentara Irak mendadat dukungan dari seluruh dunia.
Sementara itu, Angkatan Udara Irak telah menyebarkan selebaran di kota tersebut. Isinya, warga Tal Afar diminta bersiap-siap untuk menghadapau pertempuran.
Baca juga: Polisi Spanyol Buru Tersangka Teror Barcelona hingga ke Perbatasan Prancis
Saat ini Tal Afar telah dikepung oleh pasukan Irak dan gerilyawan Syiah di selatan dan pejuang Kurdi di utara. Pesawat tempur Irak telah melakukan pemboman ke berbagai posisi ISIS di kota itu untuk menyiapkan darat beberapa hari terakhir. Diperkirakan sekitar 2.000 milisi ISIS masih bertahan di kota tersebut.
Mayor Jenderal Najm al-Jabouri kepada Reuters mengatakan, milisi ISIS telah hancur lebur dan ambruk moralnya. Dia memperkirakan tidak akan terjadi pertempuran sengit untuk merebut kembali kota itu. Tidak seperti pertempuran yang terjadi di Mosul yang berlangsung 9 bulan dan menelan banyak korban tentara Irak. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)