Malaysia Putuskan Akan Cetak Ulang Buku Panduan

Jakarta – Terbaliknya bendera merah putih Indonesia sehingga tersusun menjadi putih merah yang mirip dengan bendera nasional Polandia, akhirnya ditanggapi serius oleh pihak Malaysia. Mereka memutuskan akan menecetak ulang buku panduan tersebut sehingga tak lagi menimbulkan kesalahpahaman

Kesalahan tersebut terjadi pada buku panduan terbatas yang dicetak untuk tamu penting atau VVIP SEA Games ke-29. Pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, menyatakan otoritas Negeri Jiran akan menarik dan mencetak ulang buku panduan tersebut.

KBRI akhrinya memutuskan untuk mengeluarkan pernyataan bahwa “Mengenai buku yang memuat kesalahan pencetakan adalah edisi terbatas untuk VVIP, akan ditarik untuk dicetak ulang dengan benar untuk kemudian disampaikan lagi kepada penerimanya pada kesempatan pertama,”

Kesalahan pencetakan tersebut pertama kali diungkap oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Imam Nahrawi. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengunggah foto yang memperlihatkan kesalahan pencetakan lewat akun Twitter.

“Pembukaan SEAgame2017 yang bagus tapi tercederai dengan keteledoran fatal yang amat menyakitkan. Bendera kita….Merah Putih. Astaghfirullaah…” kicau Imam Nahrawi.

Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui KBRI Kuala Lumpur langsung melayangkan nota diplomatik kepada Malaysia.

Selain melayangkan nota diplomatik, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi pun telah menyampaikan hal tersebut kepada Menlu Malaysia, Dato Sri Anifah Aman. Setelah berbagai langkah yang ditempuh, Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menyampaikan permohonan maaf.

Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin, melakukan pertemuan tertutup dengan Menpora Imam Nahrawi di Kuala Lumpur pada Minggu (20/8/2017) sekira pukul 12.00 waktu setempat. Menpora Imam Nahrawi didampingi oleh Chef de Mission Indonesia Aziz Syamsuddin, Ketua KONI Erick Thohir, dan perwakilan dari KBRI Kuala Lumpur.

Itikad baik juga ditunjukkan Kepolisian Malaysia yang menyatakan akan melakukan penyelidikan terhadap kesalahan pencetakan tersebut. Direktur Cabang Khusus Kepolisian Malaysia di Bukit Aman, Datuk Seri Mohamad Fuzi Harun mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan dari pihak terkait.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)